بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
setelah kemarin berjiarah ke makam Rosulullah SAW, pagi ini rombongan kami akan pergi menelusuri sejarah islam lebih dekat,, oh yaa subuh tadi aku sempet lama di masjid Nabawi, ibu dan kedua temen sekamar udah balik duluan ke hotel, untuk sarapan tapi aku masih di Masjid Nabawi, karena mau ngerekam payung yang terbuka itu di Masjid Nabawi,, dan subhanallah langit pagi di Madinah itu indah sekali,, biru keunguan,, memang lukisan Allah indah indah sekali
Langit diatas Masid Nabawi yang indah |
Pukul 07.30 kami berangkat untuk menuju Masjid Quba, kami disarankan berwudhu dari hotel karena, jika kita mempunyai wudhu dari tempat kita pergi lalu melaksanakan sholat 2 rokaat disana itu pahalanya sama dengan ibadah Umroh,, Subahnallah yaa,, konon dulu para sahabat Rosul ingin sekali umroh namuin kondisi kota mekah tidak menungkinkan maka Rosul menyuruhnya untuk berwudhu dari rumah dan melakukan sholat dua rokaat di Masjid Quba, maka pahalanya sama dengan melakukan Ibadah Umroh,, begitu sih yang dijelasin pemandunya,, seorang laki-laki yang juga berasal dairi Madura,, hehehe
Masjid Quba merupakan masjid pertama yang dibangun Rosulullah ketika sampai di Madinah, sewaktu aku sampai,, terlihat besar masjidnya, namun karena kita lewat samping jadi agak penuh sesak, dan tempat sholat untuk wanita tidak terlalu luas, al hasil kita juga sholatnya buru-buru karena harus bergantian dengan yang lain, oh yaa penjaga di masjid yang ada di tempat wanita memakai cadar juga orang Indonesia dan lagi-lagi orang madura,, sewaktu disana kami hanya di beri waktu 17 menit, karena masih banyak tempat yang harus di kunjungi,, tapi karena ada insiden salah seorang rombongan kami nenek-nenek tua hilang jadi aku bantu mencari bersama kak iin anak dari Ustadzah Maryam, dan Alhamdulillah ketemu
Masjid Quba |
Pepohonan di sekitan masjid Quba yang di Bentuk tulisan Allah |
disalah satu pintu masjid Quba, Indah kan |
Usai dari masjid Quba kami berangkat menuju Kebun Qurma, selama di mobil kami di beritahu soal kurma, Kurma itu salah satu buah favoritenya Nabi Muhammad,, dan ada Kurma nabi bentuknya hitam agak kecil, dan harganya cukup mahal,, sesampainya disana aku masuk ke kebun Kurma, sayangnya sedang tidak musim berbuah atau musim panen, karena kurma biasanya panen disat musim panas sedangkan saat aku kesana bukan musim panas, bahkan musim dingin, walau siang dan panas tapi masih terasa sedikit sejuk,,
akupun masuk ke kebun kurma dan kami disuguhi beberapa kurma muda yang rasanya cukup sepat, lalu ada minumnya juga teh hangat cenderung panas, banyak Jamaah yang duduk dikursi yang udah disediakan di bawah pohon kurma,, sayang sekali yaa sedang tidak musim berbuah, padahal pengen banget makan buah kurma langsung dari pohonnya,,
usai dari keliling kebun kurma, aku dan ibu masuk ke pasar kurma yang juga jadi satu area dengan kebun kurma.. ke kebun kurma dan disuguhi beberapa kurma yang didinginkan lalu dikasih minum juga, banyak jamaah yang duduk-duduk di bawah pohon kurma karena memang disediakan tempat duduk juga dari sana,, ke kebun kurma dan disuguhi beberapa kurma yang didinginkan lalu dikasih minum juga, banyak jamaah yang duduk-duduk di bawah pohon kurma karena memang disediakan tempat duduk juga dari sana,,biasa dibilang pasar kurma, walau bukan hanya kurma yang dijual disini, banyak banget dari cokelat, kacang-kacangan, kismis dan masih banyak lagi oleh-oleh khas Arab yang dijual disini, cuma harganya memang agak mahal, akupun tidak membeli banyak karena kami mau ke pasar kurma yang ada di dekat masjid Nabawi,, dan lagi-lagi disini banyaak orang Indonesianya, pada penjualnya orang Indonesia, jamaah sih pada bilangnya dari tanabang, hehehe dan seperti biasa Indonesia terkenal memang,, sampe ada tulisan "Cashier bayar disini" dan "menerima uang Rupiah, ringgit, Dolar dan Reyal" dan tulisan itu pakai bahasa Indonesia, bukan tulisan arab,, klo diliat emang berasa di Tanah abang,, hehehe,
Tulisannya Indonesia euy |
Pohon Kurma |
Pedagang Kurmanya asalnya dari Indonesia juga |
Kenyang cobain kurma dan belanja-belanja kami langsung berangkat lagi ke Bukit Uhud, bukit yang terkenal karena dulu pernah terjadi perang uhud antara pasukan Rosulullah dengan pasukan kafir Qurais,, dan pada perang ini Rosulullah mengalami kekalahan, bahkan paman Nabi yang bernama Hamzah bin Abdul Mutholib juga turut meninggal pada perang ini, dan konon katanya bukuit Uhud ini memiliki kandungan emas yang banyak, kami juga di beritau lokasi pasukan pemanah rosul yang kala itu tidak taat pada perintah Rosulullah yang sewaku itu diperintahkan dalam kondisi apapun jangan turun dari bukit, namun mereka terhasut oleh para pasukan Kafir Qurais bahwa Rosulullah meninggal dan mereka telah kalah, akhirnya mereka turun dari bukit dan kembali di serang oleh pasukan kafir,, Rombongan kami hanya sebentar disini hanya sekitar 15 menit, kami tidak sampai menginjank bukit uhudnya, bahkan ketika aku mau melangkahkan kaki untuk lebih dekat langsung di panggil oleh pemandunya agar tidak jauh-jauh,, melihat bukit ini yang kini banyak diziarahi terbayang bagaimana dulu Rosulullah berperang demi menegakan Islam di Bumi Allah,, melihat bukit-bukit yang menjulang tinggi, panas yang terik sungguh luar Biasa perjuangan Rosulullah..
Bukit Tempat Pasukan Pemanah |
Romongan Travel di Bukit Uhud |
Bukit Uhud |
perjalan hari ini cukup menyenangkan, bahkan banyak tempat bersejarah di sepanjang jalan yang tak sempat kami sambangi, karena keterbatasan waktu seperti Masjid Kiblatain, tampat dimana dulu Rosulullah mendapatkan wakyu untuk memindahkan arah kiblat ke masjidil haram,, dan beberapa tempat bersejarah lainnya,, kami hanya bisa menengoknya dari kaca jendela Bis saja.. sungguh kota ini memang benar-benar kota Rosulullah,, banyak sekali sejarah tentang Rosulullah di sini,, senang sekali rasanya hari ini bisa berkeliling kota madinah,, mulai dari Masjid Quba, Kebun Kurma, dan Bukit Uhud..
Duhai Rosulullah,, kota mu Indah dan damai sekali,,,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar