بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ.
Hari ini aku lanjut lagi yaa cerita perjalanan Umrohnyaa,, di Hari ke Dua aku berada di Makkah..setelah kemarin aku akhirnya bisa melihat Baitullah,, rasanya luar biasa tak terkira,, esok paginya ketika ku terbangun langsung ku lihat Masjidil haram dari jendela kamar,, merasakan udara pagi nan sejuk,, Alhamdulillah ketika kami berada disana udara nya tidak terlalu panas,, sejuk saja terasa,, begitu usai sholat subuh di Masjidil Haram kami kembali ke hotel dan sarapan pagi,, usai sarapan rasanya tak sabar aku untuk kesana kembali lagi ke Masjidil Haram,, dan yaah memang itu terasa indah sekali,, di luar masjidil haram banyak burung merpati,, indah sekali
Burung Merpati di sekitatan Masjidil Haram |
Wajah Masjidil Haram di Pagi Hari,, Subhanallah Indahnya |
aku pun mulai memasuiki masjidil Haram,, melakukan sholat Duha dan membaca Al Qur'an,, kebetulan bertemu dengan teman yang kamar nya bersebelahan dengan kamar ku,, namun aku lupa namanya,, hehehe,, lalu kami melakukan tawaf,, kira-kira pukul 10.30 waktu Arab,, saat itu memang agak panas,, tapi entah lah kami sangat semangat untuk melakukannya,, kami hanya ber Empat, aku dan ibu ku dan 2 orang teman dari kamar sebelah, dan memang siang itu waktu yang pas untuk tawaf, karena lumayan longgar,, setelah putaran ke empat, kami makin mendekat dengan Hijir Ismail, katanya kalau kami sholat disana seperti sholat di dalam Ka'bah, karena Hijir Ismail adalah bagian dari Ka'bah,, namun terlalu ramai,, begitu kami mau mencoba masuk,, tapi tidak bisa,, akhirnya kami memutuskan untuk berjalan,,lagi mengitari kabar,, dan Subhanallah,, kami akhirnya bisa memegang dinding Ka'bah,,, subhanallah,, dengan izin Allah, kami ber Empat dapat mencium dinding Kabah,, Air mata kami mengalir deras,,, ku Ciumi kain yang menutupi Dinding Kabah,, Subhanallah wangiiii nyaaa,, entah sudah berapa ribu atau jutaan orang yang menciuminya,, tapi seaakan wanginya tak pudar,,, subhanallah,,, subhanllah,, Maha Suci engkau ya Allah yang menjaga Kesucian dan keindahan rumah Mu,, namun sayang nya kami belum bisa untuk menyentuh atau mencium hajar aswad,, karena terlalu ramai,, semoga lain waktu Allah mengizinkan aku untuk kembali kesana dan dapat mencium Hajar Aswad,, aamiin
Usai tawaf, kami menepi,, kearah muntazam,,, subhanallah,, kami sholat dan berdo'a disana,, lalu kembali ke hotel, untuk makan siang sebelum sholat Dzuhur,, waktu Sholat Dzuhur disana sekitar pukul 1 siang,, memang agak berbeda dengan waktu Sholat di Indonesia, usai sholat Dzuhur,, kami kembali lagi ke hotel,, oh yaa satu yang tak biasa ada di sini,, jadi setiap usai sholat fardu,, pasti ada sholat Jenazah,, hampir tiap waktu, jadi kalau kami mau sholat pasti kami sudah melihat beberapa ambulans terparkir di area depan masjid yg membawa mayat untuk di sholatkan, dan disana Jenazahnya di kafani cuma tertutup kain gitu,, pakai keranda juga,, tapi tidak ada kurung batangnya,, jadi jenazahnya dapat kami lihat,,, subhanallah,, Hampir tiap Sholat Fardu pasti ada jenazah yang di Sholatkan,, itu mengajarkan bahwa tiap waktu kita bisa saja menghadap Allah,, sorenya kami diajak untuk ke Masjid Aisyah.. nama masjid asli nya aku lupa, tapi masjid itu terkenal dengan masjid aisyah, karena dulu Siti Aisnyah pernah mengambil Miqot disana, begitu pun kami,, kami juga hendak mengambil Miqot untuk umroh kembali nanti malam,, namun umroh ini bonus dari guru ngaji Ustadzah Maryam, karena hanya rombongan yang di bawa beliu saja yang diajak,, kami semua ber 11 kala itu,, dan usai pulang kami langsung sholat Magrib dan menjalan kan umroh kembali.
Di hari Ke tiga aku di Mekkah, paginya aku ke Masjidil haram sendiri, karena ibu ku masih lelah dengan umroh malam tadi, seperti biasa aku sholat Duha dan membaca al Qur'an, lalu aku bertemu seorang ibu yang juga dari rombonga Armina, travel yang ku gunakan,, hanya saja beda rombongan, kata dia nanti dia dan ustadz nya ingin sholat tasbih,, entahlah setelah mendengan itu aku juga ingin sholat tasbih,, dan akhirnya aku melakukan sholat tasbih dan setelah itu aku tawaf ,, Subhanallah,, aku berhasil memasuki Hijir Ismail dan sholat 2 rokaat di sana,, Almadulillah dengan mudah aku masuk,, setelah sholat dan berdoa aku kembali berjalan, dan dengan mudah aku menyentuh dinding-dinding Kabah,, ku ciumi lagi ku rasakan wanginya ,, Allah. Allah.. Allah,,, tak henti aku mengangis,, lalu aku ke rukun yamani, dan ku ciumi juga dengan mudah,, setelah dari rukun yamani,, di depan mata terlihat Hajar aswad, ku ucap bismillah,, dan ku coba untuk menciumnya,, masya Allah,, ternyata tak mudah,, desakan demi desakan dengan orang dari seluruh penjuru dunia,,dengan orang yang badannya lebih besar,, dan jujur aku merasa tidak nyaman harus berdesakan disana, ku coba julurkan tangan,, dan hampiiiiiir dikit lagi menyentuh,, namun tak tersentuh,, sediih rasanya,, memang dibutuhkan perjuangan dan keihklasan untuk dapat menyentuh bahkan mencium hajar aswad,, namun Alhamdulillah, aku dapat memegang pintu kabah dan berdoa disana,, katanya segala do'a yang dipanjat di sana dapat dikabulkan,,,la sesegala \berillaum bahh menme
Menjelang sore rombongan kami dibawa ke jalan-jalan ke beberapa tempat bersejarah,, dan yaah tempat yang sangat ingin aku kunjungi juga karena kami akan ke Bukit Jabal Rahmah,, tempat bertemu nya nabi Adam dan Hawa, sewaktu kami kesana,, alhamdulillah sudah sepi, karena sudah sore juga dan panas yang cukup terik,, tak sabar rasanya ingin berdoa disana,, aku pun langsung mendaki bukit kesana,, dan di sepanjang bukit banyak ku temui orang-orang berkulit hitam dan (maaf) cacat,, untuk meminta-minta,, ada yang tiduran atau duduk,, Masya Allah,, aku kira bumi arab ini begitu kaya hingga tak ada lagi yang meminta-minta tapi ternyata masih banyak juga yang kekurangan,, semoga Allah melimpahkan rezeki untuk kita semua,, hingga tiada lagi kekurangan,, aamiin,, aku pun mulai menanjak untuk dapat sampai kesana,, dan akhirnya sampaii,, Alhamdulillah,,,
Bukit Cinta "Jabal Rahmah" |
Akhirnya sampai juga |
"Ya Allah bila jodoh Hamba jauh, dekatkanlah,, Jika sulit permudahlah,, aamiin" |
sewaktu turun dari Jabal rahmah banyak sekali onta-onta yang di hias bak pengiring pengantin,, hehheee,, inget banget pertama liad onta ini di TV waktu acara nikahannya Titi Dj dan Ovi,, mereka kan menikah di Tanah Suci, walau sekarang pernikahan mereka sudah berakhir,, pengen banget foto sama Ontanya,, tapi takud bayar sama abangnya,, hehee,, tapi Alhamdulillah,, boleh kok foto sama abangnya tanpa harus naek dan bayar,,
bagus yaah hiasan Ontanya :) |
Abang Ontanya ikud Narsis,, hihihihi |
Tenda untuk para Jamaah yang bermalam di Mina |
usai ke Mina, kita mengambil Miqot untuk melaksanakan umroh terakhir nanti malam, dan rasanyaa ini lah malam terperih,, karena malam ini adalah malam terakhir di Mekah, rombongan kami melaksanan Umroh pada jam 21.00 waktu Arab, dan selesai hampir pukul 2 dini hari, lama memang,, karena kita selain umroh juga berdo'a disana dan jamaah yang berlum dapat mencium kabah dihantarkan oleh ustadzah untuk mencium Ka'bah.. dan saya sangat bangga kepada dua nenek yang ikut rombongan,, walau sudah tua tapi mereka semangat sekali, dari Tawaf dan sai,, Masya Allah,, Masya Allah.. dan moment malam terakhir di mekkah tak lupa untuk kami Abadikan,,
Pelaksanaan Umroh terakhir bersama rombongan |
Indahnya Baitullah dimalam hari |
semoga ini bukan menjadi malam yang benar-benar terakhir di Baitullah,, ingin sekali rasanya nanti menikmati indahnya malam-malah di Baitullah,,, bersama Mahrom ku,, aamiin,,
dan semoga kita semua juga di Izinkan Allah untuk dapat berkunjung kesana... aamiin
وَعَلَيْكُمْ السَّلاَمُ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُ هُ
Tidak ada komentar:
Posting Komentar