pointer

Kamis, 29 Agustus 2013

Calon Mempelai Wanita

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ

​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Gak kerasa kuliah ku udah masuk semester 7 ajah, dan udah mulai longgar jadwalnya,, malah terlalu longgar,, biasanya padet det det,, seminggu masuk dari senin sampai jumat,, sekarang masuk semester 7 hanya masuk seminggu dua kali Rabu dan Jum'at,, kalau udah kyak gini tiba-tiba pikiran langsung berubah, ada hal yang belum tercapai yang ingin banget dicapai di tahun ini atau awal tahun depan,, dan hal itu adalah,,, "NIKAH"


yap entah mengapa setelah berkutat dengan kegiatan super sibuk senen sampe jumat pagi kerja dan malem kuliah, sekarang tiba-tiba jadwal kuliah menurun drastis jadi berasa punya banyak waktu luang, dan waktu luang itu ingin banget dipakai untuk orang tersayang,, orang tua dan juga sama pendamping hidup,, dan belakangan ini aku sering sekali mimpi soal nikah,, terlebih sahabat karib ku lagi-lagi mendahului aku,, setelah Tari, kini Inung yang akan menikah tepat hari ini Tanggal 30 Agustus 2013,, yaa Allah,, Dilemaaa,, antara bahagia juga miris,, bahagia karena temen nikah dan miris karena mikir kapan giliran aku ya Allah,,, :(

Belakangan ini juga suka banyak yang nanya kapan nikah?? huuh,, biasanya aku hanya bilang "Do'ain aja yaaa", atau bilang "InsyaAllah Secepatnya", bahkan kemarin pas Mba Ririn, sodara dari bali main ke rumah dia tanya aku kapan nikah,, aku dengan yakin bilang Insya Allah tahun depan,, trus dia nanya lagi, udah ada calonya vi? dan aku jawab satai "belum mba" hahaha dia agak kaget,, kesannya aku yakin banget yaa,, ya Harus di yakini laah biar Allah juga jadi gak ragu untuk ngasih,, iyaa kan ?? dan biasanya masih banyak alasan yang di pake orang untuk ketika di tanya kapan nikah nya? contohnya seperti ini  :
 

Yah mungkin Allah belum percaya bahwa aku mampu untuk membina rumah tangga,, dan tugas ku sekarang adalah memantaskan diri menjadi untuk menjadi wanita yang Soleha, bisa mengurus rumah suami dan anak-anaknya kelak,, dan aku udah harus lakukan itu dari sekarang gak boleh menundanya lagi,,

Sebagai umat Muslim pasti salah satu cara untuk mendapatkan Jodoh yaitu Berdo'a dan Ber Iktiar,, yaap klo soal Do'a gak usah ditanyaa,, selalu berdo'a dari jaman SMA dulu supaya dimudahkan urusan jodohnya, hehehe,, yaa karena aku selalu bermasalah masalah cinta,, seperti orang yang gak Hoki kalau udah urusan cinta,, hehehe,, mungkin Allah sengaja menunda untuk menggodok ku menjadi muslimah yang jauh lebih baik lagi dan pastinya pantas untuk berumah tangga,, semoga aku berhasil meyakinkan Allah,, aamiin,,..Tak cukup rasanya jika ingin sesuatu tapi hanya berdo'a tanpa dibarengi dengan Usaha,, Yap usaha atau Ikhtiar untuk mendapat kan pendamping hidup juga perlu,, dulu aku beranggapan dengan pacaran maka akan cepat mendapat jodoh,, Dapat Jodoh enggak dapat Dosa Iya,, setelah ku pelajari lebih lanjut ternyata Islam melarang yang namanya "Pacaran" soo cara itu aku blacklist dari daftar mendapatkan Jodoh,, 

Aku juga mencoba Taaruf, dulu pernah ada teman SMA yang katanya mau mengenalkan aku dengan temannya lewat taaruf,, aku sudah membuat biodata ku dan sudah ku kirimkan dengan ke temen SMA ku, dari pihak Pria yang sampai saat ini aku juga gak tau namanya karean dia gak mengirim CV balik buat aku, karena katanya dia mau bertemu langsung,, tapi entah sampai sampai sebulan tak ada kabar,, akhirnya aku putuskan bahwa Taaruf ini berakhir,, #gagal lagi,, disamping taaruf, ada juga yang mau jodohin aku dengan ini dengan itu,, yaaah intinya kalau memang serius datangilah orang tua ku,, hehehe 

Beberapa waktu lalu aku ikut Kuis di Twitter yang diselenggarakan oleh @nb_legend , @3unsur , dan @jomblomulia dan aku yakin ini bukan sebuah kebetulan, tapi memang Allah memanggilku untuk menghadiri seminar itu,, yap aku menang kuis dan aku bisa ikud seminar ini secara "GRATIS" Alhamdulillah,, dalam seminar yang berjudul "Akulah Jodoh Sejati Mu" ini akan di isi oleh pakar-pakarnya yaitu Ustadz Felix Siauw, Dr Noveldy, dan Andika Setyawan,, 


seminar ini akan dilangsungkan di Smeco UKM, Alhamdulillah tempatnya gak jauh dari rumah ku,, dan konsep dari seminarnya adalah Cinematic Seminar, jadi kita kayak nonton film di Bioskop gitu,, hehe,, jujur aku Exited sekali dengan dengan seminar ini,, yaah lumayan buat nambah pengetahuan dan ilmu ku dalam masalah cinta, mencari jodoh, mendapat jodoh dan kehidupan setelah menikah nanti,,Diseminar ini bagi yang ingin menikah harus membawa CV untuk taaruf,, dan ini merupakan salah satu bagian dari Ikhtiar dalam mencari jodoh,, aku pun sudah menyiap kan CV ku untuk taaruf nanti,, semoga ada yang berminat,, aamiin :) 

yaah pada Akhirnya urusan Hidup, Mati, Rezeki, dan Jodoh telah Allah atur semuanya,, manusia hanya bisa berdoa dan beriktiar dalam mendapatkannya,, semoga saja rangkaian do'a dan iktiar ku berujung dengan Indah di pelaminan nanti dan menjadi Bahagia dengan terciptanya keluarga muslimah yang penuh cinta kasih di dalam nya,, aamiin ya Allah,,



Ya Allah,, Yang Maha Pengasih, Maha Penyayang, Yang mengurusi mahluknya, Yang tak pernah tidur,, Yang memberikan nikmat pada ku, Yang mendengar do'a-do'a ku, Yang mengetahui jeritan ku, Yang menutupi aib ku, Yang mengampuni dosa ku, dan Yang Mengabulkan kan do'a ku,,,
Duhai Allah,, sesungguhnya aku hanya hamba Mu yang lemah,  yang terus khilaf, tak ada daya ku kecuali engaku merido'inya,,  izinkan aku yang Allah untuk menyempurnakan separuh agama ku,,
 sekiranya ini baik untuk ku,, untuk urusan agama ku, urusan akhirat ku,, maka permudahlah ya Allah,, permudahlah aku dalam mewujudkan niat ku untuk menikah,, aamiin,, aamiin,, ya Rabbal Alamin

tertanda
-Calon Mempelai Wanita  

 

Umroh Part 7 "Kembalikan aku lagi kemari"

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ

​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Kamis, 7 Maret 2013 mungkin menjadi hari yang menyenangkan, melelahkan juga menyedihkan, menyenangkan karena hari ini aku dan rombongan travel menelusuri kota madinah, meliha sejarah Islam lebih dekat, lelah karena hampir tiada istirahat,, dan menyedihkan karena ini adalah malam terakhir ku di Madinah, usai kami pulang dari dari bukit uhud, kami beristirahat dan melakasanakan sholat Dzuhur, setelah itu kami mengelilingi area sekitaran mesid untuk berbelanja, seperti kerudung dan tas, yaah aku menambah satu tas lagi untuk oleh-oleh,, dan sorenya kami berjalan-jalan ke pasar Kurma,, kami hampir mengelilingi area Masjid Madinah,, MasyaAllah,, Masjidnya sangat luas,, lalu aku, ibu ku dan 2 temat sekamar mengunjungi Masjid sahabat, masjid Abu Bakar, Umar Bin Khotob, Masjid Ali Bin Abi Tholib dan Masjid Ustman Bin Affan,, sayangnya aku gak bawa kamera,, jadi gk bisa mempotonya, masjid para sahabat letaknya tidak jauh dari Masjid Nabawi,, usai mengunjungi Masjid para sahabat kami pun ke pasar kurma untuk membeli kurma, karena disini lebih murah dan sudah menjadi langgannya Ustadzah Maryam,, jadi pasti dikasih harga spesial.

Usai dari pasar Kurma kami mengunjungi perkuburan Baqi, perkuburan yang luaaaas sekali dan berupa tanah lapang, dan batu batu kecil penanda saja, tak ada batu nisan disana, kami dari area dalam Masjid kami tidak bisa masuk katanya akan dibuka ketika adzan subuh, untuk mengantarkan janazah yang akan dikuburkan disana,, dan biasanya hanya laki-laki yang diizinkan untuk memasuki area pekurburan itu, kebetulan kakek dari Bu Hj Muklis dikuburkan disana, jadi dia  ingin berjiarah, walau tak tau dimana kuburannya kami hanya mengirim do'a dari balik tembok saja,,, usai dari perkuburan Baqi kami berfoto pakai hendphoenya bu Hj Muklis,di area dekat Kubah Hijau, dimana Rosulullah dimakamkan,, Waah kami merasa dekat sekali dengan Raudah,, kala itu sudah hampir senja, dan adzan magrib sudah memanggil, kami pun bergegas untuk sholat magrib,,

usai sholat kami kembali ke hotel untuk memberskan belanjaan kami, dan mulai menata koper, karena besok pagi kami akan kembali ke Indonesia,, ketika adzan Isya memanggil aku dan bu mulis sholat di dalam karena kami ingin ke Raudah malam ini,, untuk berjiarah sebelum esok kami akan pergi, dan hari ini adalah malam jumat, jadi ramai sekali, malam jumat adalah malam libur bagi orang arab, layaknya malam minggu di Indonesia,, jadi ramai sekali,, Masjid Nabawi terlihat bagikan sebuah area wisata, banyak keluarga yang berkumpul dan banyak anak kecil yang bermain, ramai sekali,, begitupun Raudah,, ramai bukan main,, karena waktu makin malam akhirnya kami menyelak, ikud rombongan orang mesir, karena rombongan Indonesia masih lama,, dan Malam Hari Raudah Terlihat Begitu Cantik,, Gemerlam keemasan dari tiang dan lampunya membuatnya begitu megah terlihat,, Subhanllah, Subhanallah, Allah begitu mencintai Nabi Muhammad,, Indah sekali malam itu,, tapi sedih rasanya ketika kami ingat ini adalah malam terakhir,, aku  dan bu Muklis sholat bersama jamaah dari mesir,, mereka semua hampir semuanya menggunakan pakaian hitam-hitam,, kala itu padat dan ramai sekali,, jujur akhu kurang khusu,, lebih khusu yang pertama kali aku ke Raudah,, usai ke raudah ku tatap dalam-dalam masjid ini,, masjid yang sebentar lagi akan ku tinggali,, sediih sekali,.. 

usai dari raudah kami pulang ke hotel, kala itu kulihat dibeberapa kamar, sudah ada koper yang ditaruh diluar, katanya nanti jam 2 pagi akan dibawa turun oleh petugasnya.,,. dan kulihat ibuku sudah terlelap dengan bu Gamal,, namun karena kepulangan kami, ibuku kembali terbangun,, bu Muklis yang memang bawaannya banyak sekali  mulai merapikan bawaannya,

udara madihah pagi itu dinggiiin sekali,, bibir ku disini makin pecah-pecah, ditambah kami sholat subuh diluar area masjid,, masya Allah dinginnya menusuk tulang,, usai dari masjid kami mulai mengecek barang-barang kami apakah ada yang tertinggal atau tidak,, dan pukul 9 bus sudah datang untuk menjemput dan kami akan segera meninggalkan kota damai ini,, bus perlahan melaju meninggalkan kota ini,, dan kusibukan kamera ku untuk memfoto, tapi sepanjang jalan hanya gunung-gunung dan bukit saja yang terlihat,, hampr tak ada pemandangan pepohonan disini,, oh yaa hampir di Arab ini jarang sekali aku temukan motor,, hampir sangat jarang,,, kalaupun ada yang model motornya seperti RX King,, 
Bukit - bukit ditanah arab
ketika jam makan siang, kami beristirahat sejenak, mungkin ada yang ingin buang air atau makan,, dan senangnya aku dapat mencicipi Nasi Bukhori khas Arab,, nasinya mirip masi kebuli,, dimakan dengan ayam atau ikan,, porsi ayamnya besar sekali,, aku makan sepiring berdua dengan ibu,, memesan paket ayam, kalau paket ikan akan dapat dua ekorrr ikan,, hummm enak sekali nasi Bukhori in
Nasi Bukhori




 sesampainya di bandara ternyata aku dan rombongan Bis 4, semuanya mendapat tempat diatas,, kami memang sudah seperti keluarga karena sudah hampir satu minggu bersama,, ini saat yang paling menyedihkan,,, karena harus segera berpisah dengan Tanah Arab,, Mekkah dan Madinah,, banyak bait-bait cinta yang tertinggal disana,,Kami sampai dibandara Soeta sekita pukul 07.00 pagi,, turun dari pesawat kami berpelukan dan bermaafan. mungkin ini akan menjadi pertemuan terakhir kami
didalam pesat
Aku dan beberapa rombongan Armina

Ketemu dengan romongan Aagym di Bandara

 setiba dibandara dan ibu sudah dijemput Bapak, kakak-kakak ku dan ponakan ku tercinta,, aaah aku rindu sekali dengan mereka,, tapi tak serindu aku dengan Mekah dan Madinah,, baru saja ku tinggalkan sudah sangat ku rinndukan kembali,,,

Ya Allah.. Semoga kelak hamba dapat kembali mengunjungi Rumah Mu dan berziarah ke Makam Rosulullah,, yang membaca kisah perjalanan umroh ku, apabila ia pernah ke Tanah Suci, semoga ia dapat kembali lagi,, dan bagi yang belum,, semoga dapat Kau undang ya Allah,, aamiin


-Selesai-