Terangi Hati dengan Berbagi Bersama K-BIN

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ

​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Hai sahabat semua bagaimana kabarnya? semoga selalu dalam lindungan Allah ya :)

Kali ini aku ingin berbagi cerita tentang pengalaman pertama ku mengadakan buka puasa bersama anak jalanan dengan Komunitas Berbagi Itu Indah (K-BIN), kebetulan teman ku Liza dan Edi salah satu anggota K-BIN, dia banyak bercerita tentang kegiatan Bantuan sosialnya di K-BIN. Aku sebenarnya dari dulu tertarik untuk mengikuti acara meraka hanya sayangnya acara yang mereka buat lokasinya terlalu jauh dari rumah ku, sehingga aku hanya bisa mengirimkan bantuan dana saja untuk mereka dan belum pernah mengikuti secara langsung kegiatan mereka, namun Ramadhan tahun ini mereka mengadakan acara buka puasa bersama anak Jalanan di daerah Pasar Minggu. kebetulan rumah ku juga tak begitu jauh dari lokasi acara sehingga kali ini aku dapat mengikuti kegiatan mereka.

Acar dimulai dari pukul satu siang, banyak sekali acara yang telah di rangkai oleh K-BIN dengan Tema "Metamorfosa Ramadhan" namun sayangnya aku tidak bisa hadir diawal acara aku hadir pukul 4 sore, acara berlangsung di sebuah rumah singgah di daerah Pasar Minggu, rumah yang sebenarnya belum telalu layak huni, karena masih banyak kekurangan di dalamnya, seperti bagian tangga yang tidak ada lampunya, sehingga aku harus berhati-hati untuk menaikinya, lalu ruangan singgah anak-anak yang dipakai untuk belajar ada bagian yang bocor dan beberapa jendela tidak ada kacanya, sungguh keadaan yang membuat hati miris namun keceriaan anak-anak seperti mengajarkan ketegaran pada ku.

 

Diacara tersebut aku banyak mendapat teman baru, anggota K-BIN sangat ramah-ramah sekali sehingga aku merasa bagian dari mereka. Ketika aku datang sedang ada acara games dan begitu bahagianya anak-anak itu ketika mendapatkan hadiah dari games tersebut, ada yang mendapatkan tas, tempat minum, buku dan lain sebagainya.

Jujur ini memang pertama kalinya aku mengikuti kegiatan seperti ini, terkadang melihat keadaan rumah singgah anak-anak jalanan ini membuat banyak berucap syukur bahwa Allah telah memberikan nikmat pada ku lebih dari cukup, dan ketika melihat senyum dan tawa mereka entah mengapa hati ku juga ikut senang, yah dengan berbagi itu memang mempunyai rasa kebahagiaan tersendiri.

يَسْأَلُونَكَ مَاذَا يُنْفِقُونَ ۖ قُلْ مَا أَنْفَقْتُمْ مِنْ خَيْرٍ فَلِلْوَالِدَيْنِ وَالْأَقْرَبِينَ وَالْيَتَامَىٰ وَالْمَسَاكِينِ وَابْنِ السَّبِيلِ ۗ وَمَا تَفْعَلُوا مِنْ خَيْرٍ فَإِنَّ اللَّهَ بِهِ عَلِيمٌ

Mereka bertanya tentang apa yang mereka nafkahkan. Jawablah: "Apa saja harta yang kamu nafkahkan hendaklah diberikan kepada ibu-bapak, kaum kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin dan orang-orang yang sedang dalam perjalanan". Dan apa saja kebaikan yang kamu buat, maka sesungguhnya Allah Maha Mengetahuinya (QS Al-Baqarah : 125)

Menjelang adzan Magrib aku ikut menyiapkan makanan pembuka untuk anak-anak, kami berbuka dengan lontong, risol dan segelas es buah lalu anak-anak dan panitia segera menuju masjid yang berada tak jauh dari rumah singgah mereka. Usai sholat Magrib kami berkumpul kembali di rumah singgah, dan setelah anak-anak terkumpul lengkap kami mengadakan do'a bersama setelah itu sesi foto bersama anak-anak dan pembagian santunan juga makanan.

Sungguh ini adalah pengalamam yang berkesan bagi ku, melihat lebih dekat bagimana keadaan dan kondisi anak-anak jalan di Jakarta khususnya di Pasar minggu, berbaur dan juga berbagi dengan mereka, penggalaman yang tak bisa ku lupakan. Terima kasih untuk teman ku Liza dan Eddi yang mau mengundang ku diacara ini dan juga untuk teman-teman baru ku di K-BIN yang mau menerima kehadiran ku ^_^ dan tak lupa untuk anak-anak rumah singgah yang mengajarkan aku untuk selalu bersyukur dengan apapun yang telah Allah berikan pada ku.

Dan terima kasih terbesar ku  untuk Allah, yang telah menggerakan kaki ku untuk melangkah ketempat mulia ini dan mengajarkan ku untuk memahami indahnya berbagi.

لَيْسَ عَلَيْكَ هُدَاهُمْ وَلَٰكِنَّ اللَّهَ يَهْدِي مَنْ يَشَاءُ ۗ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ فَلِأَنْفُسِكُمْ ۚ وَمَا تُنْفِقُونَ إِلَّا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ ۚ وَمَا تُنْفِقُوا مِنْ خَيْرٍ يُوَفَّ إِلَيْكُمْ وَأَنْتُمْ لَا تُظْلَمُونَ

"Bukanlah kewajibanmu menjadikan mereka mendapat petunjuk, akan tetapi Allah-lah yang memberi petunjuk (memberi taufiq) siapa yang dikehendaki-Nya. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan (di jalan allah), maka pahalanya itu untuk kamu sendiri. Dan janganlah kamu membelanjakan sesuatu melainkan karena mencari keridhaan Allah. Dan apa saja harta yang baik yang kamu nafkahkan, niscaya kamu akan diberi pahalanya dengan cukup sedang kamu sedikitpun tidak akan dianiaya (dirugikan)" (QS : Al-Baqarah : 272)