Selamat Jalan Guru Mulia

بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ

​السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ

Sore itu entah mengapa aku ingin membuka twitter dan tweet pertama di home aku yang aku lihat adalah tweet dari Habiburahman El Shirazy (@h_elshirazy) ketika itu beliau menuliskan berita duka cita wafatnya Habib Munzir Al Musawa,, seketika itu aku kaget,,  

"Masya Allah,, apa benar berita ini??" gumamku dalam hati,, tak berselang lama teman ku di Majelis Rasulullah mengirim Pesan ke Blackberry ku dengan berita yang sama,,, aku tersentak, kaget bukan main,, Apa ini benar adanya,, ya Allah,, sungguh kah beliau telah kembali kepada Mu ??

Masih dengan tak percaya ku balas BBM dari teman ku

"Serius??? gak percaya !!!"

"iyaa novi serius,, sekarang Jenazah menuju BR" (Bait Rosul, yang merupakan sebutan untuk rumah Alm Habib Munzir)

aku hanya terdiam,, masih dengan tak percaya, ku buka kembali twitter ku, dan benar saja sudah banyak berita mengenai wafatnya beliau,, aku tertunduk lemas, padahal senin lalu aku hadir di Majelis Beliau di Almunawar setelah sekian lama aku absen, namun beliau tidak hadir karena kondisinya yang sedang sakit,, kala itu aku rindu sekali sayangnya tak bisa ku lihat wajah teduh itu dilayar,, dan bahkan sekarang tak akan bisa ku lihat lagi..

selepas magrib aku menuju BR bersama sahabat ku iis,, sudah lama sekali tak ku sambangi rumah Beliau karena kesibukan dunia ku,, dan sekalinya kemari malah melayat,, murid macam apa aku ini,, 

pada jam 7 rumah beliau sudah dipadati para pelayat yang berdesakan ingin masuk, namun masih belum bisa, karena hanya sebatas keluarga dan rekan dekat beliau saja, makin malam makin banyak saja jamaah yang hadir, aku disana hingga pukul 21.00 setelah pembacaan Yasin dan do'a aku dan iis pulang melewati sekerumuman jamaah yang terus membanjiri kediaman Habibana
  
Esoknya aku tak bisa ikut menyolatkan beliau namun aku terus memantaunya lewat streaming Website resmi Majelis Rosulullah, dan sudah ku duga banyak jamaah yang hadir membanjiri masjid Al Munawar untuk menyolatkan beliau dan mengantarkan ke tempat peristirahatan terakhirnya. 

Rasanya masih tak percaya beliau sudah meninggalkan kami..

*Sedikit flash Back perkenalan ku dengan Majelis Rosulullah*

Aku mulai mengenal Majelis Rosulullah akhir tahun 2008, kala itu sahabat ku mengajak ku untuk ikut dia dan keluarganya ke Majelis Rosulullah tepat tanggal 31 Desember 2008, yah memang kala itu acara tahun baruan ku gagal dari pada hanya dirumah dan bosan akhirnya aku mencoba ikut bersama sahabat ku dan keluarganya ke Senayan mengadiri Majelis Rosulullah. berawal dari sini lah aku mengenal Majelis ini, dan awal tahun 2009 aku mulai itu pengajian rutin setiap malam selasa di Masjid Almuinawar, dari stiu aku kenal dengan Nana, Anbar. Risma, Rista, Khadijah,,dan masih banyak lagi, aku juga dulu pernah ikut terlibat jadi panitia kantong amal untuk beberapa event akbar Majelis Rosulullah di monas,  bahkan dari teman ku Anbar aku akhirnya berkenalan dengan Ustadzah Halimah Alaydrus, kebetulan aku beli buku beliau di toko buku dan aku suruh mereka juga baca karena memang isinya bagus, dan ternyata Anbar kenal dan tau pengajiannya,, aah rasanya itu sangat membahagiakan buat ku, bahkan hingga kini aku masih terus hadir di pengajian bulanan Ustadzah Halimah Alaydrus di Tebet.

Majelis Rosulullah sangat berarti buat ku, bisa di bilang dari situlah titik balik hidupku untuk menjadi manusia yang lebih baik lagi, dari majelis itulah aku dipertemukan dengan orang-orang sholelah, bisa berkumpul dan berkawan dengan mereka merukaan sebuah anugrah tersendiri. aku menjadi terpacu untuk lebih memperbaiki diri ku. dan Alm Habib Munzir sangat lah berarti buat ku, dengan do'a-do'a beliau tumpahlah semua air mata ku, beliau tak pernah bosan untuk mengajak jamaahnya menyebut "Ya Allah,, Ya Allah,, Ya Allah" aaaah suara beliau akan sangat aku rindu..T__T

Selamat jalan duhai pejuang Dakwah Rosul,, Berbahagialah karena sekarang engkau bisa berkumpul dengan Rosulullah :)