بِسْـــــــمِ أللَّهِ ألرَّحْمَنِ ألرَّحِيْمِ
Dear blog,,,
mau sedikit curhat tentang apa yang aku rasa selama ini, aku ini anak bungsu dari 3 bersaudara, dan semuanya adalah perempuan, kakak ku yang pertama dan kedua perbedaan usianya tidak terlampau jauh hanya beda 3 tahun saja, sedangkan aku dari kakak ku yang kedua beda 9 tahun, kakak ku lahir 1981 dan aku 1990 jadilah perbedaan usia kami terlampau jauh,,
yang jadi masalah sekarang adalah semua kakak ku sudah menikah dan tinggal aku saja saja si bontot yang belum menikah, keponakan ku sudah ada 4 masing-masing kakak ku sudah punya 2 anak,, dan aku sampai sekarang pun belum mempunyai pasangan,, banyak sekali pertanyaan yang menghampiri telinga ku mengenai menikah dan banyak sekali cerita tentang pernikahan dari keluarga ku dan juga beberapa teman ku yang telah menikah,, aku pribadi yang sebenernya takut untuk berkomitmen, bukan karena aku tidak setia tapi aku terlalu takut untuk disakiti, yaah beberapa pria yang pernah hadir di dalam hidup ku hanya datang untuk menorehkan luka di hati..
mulai dari Bapak ku, dia pribadi yang keras kepala dan ingin menang sendiri, dulu ketika usia ku menginjak 19 tahun aku pernah bertengkar dengannya hingga aku minggat dari rumah dan tinggal di rumah kakak ku, dulu juga bapak ku membuat satu kesalahan yang sangat menyakitkan hati ibu ku, dari situ aku sangat marah dan benci pada bapak ku, teganya dia menyakitkan hati wanita yang telah hidup puluhan tahun merasakan suka dan duka bersama yang tahan hidup susah bersama tapi ketika bapak ku sukses dengan pekerjaannya ini yang dia berikan pada ibu ku,, saat itu rasa benci ku pada bapak sangat terlihat, dari aku yang sudah tak sopan memanggil dia dengan "loe" sampai kakak-kakak ku dan ibu ku sempat menasehati ku katanya bagaimana pun juga itu bapak mu, dan aku hanya terdiam, namun saat ini keadaan berubah ketika aku beranjak dewasa dan bisa berfikir lebih dewasa maka hubungan aku dengan bapak semakin baik. bahkan dia yang sekalu mengantar kan aku kuliah, kerja dan kemanapun aku ingin pergi jika dia bisa dia akan antar.
sewaktu SMA aku pernah berkenalan dengan lelaki melalui Chatting, yaah saat itu chatting dengan MIRC sangat terkenal bahkan aku dulu bisa menghabiskan waktu berjam-jam hanya untuk mencari teman lewat chatting. Aku mengenalnya dengan nama "Rayhand" itu nama dia di username chattingnya tapi aku selalu menyebutnya "Gen" karena nama di Frindsternnya Genova, singkatnya kami bertukar nomor telepon dan akhirnya mulai dekat, dari foto-foto di friendster miliknya dia itu anak Band, dengan rambut gondrong, dan dia sebagai pemain gitar,, dan bodohnya aku percaya itu dia tanpa tau fotonya asli atau palsu,, dan setelah kita makin dekat timbullah perasaan sayang pada dia, bahkan padahal kami belum pernah bertemu. karena rumah dia di tanggerang. dan setelah dekat tiba-tiba dia sms bahwa dia sakit parah dan saat ku telpon dia bilang minta maaf kalau ada salah dan bla bla bla sampai aku nangis mendengar ucapannya, dan selang 2 hari temannya menelpon ku dan mengatakan bahwa dia meniggal,, aah hati ku rasanya hancur aku beberapa hari sekalu nangis kalau ingat dia,, namun selang seminggu aku kembali menelponya dengan nomor yang berbeda dan ternyata dia yang mengangkat, rasanya mau mati, gemeter, gak percaya kalau aku di bohongi,, dan kali ini suara yang tak asing lagi ku dengar itu mengaku bernama Alvin, akhirnya aku menyamar jadi wanita lain dan mengajaknya untuk bertemu dan ternyata aku selama ini ditipu, tidak ada yang namanya Ryhand anak band, yang ada cuma Cowok kelas 1 SMA bernama alvin yang berparas jaaauh dari foto yang ada di Friendtser,, Intinya aku di Tipu,, aaah menyakitkan..
Ketika usia ku 19 tahun dan mulai berkerja aku kembali dekat dengan seseorang, kali ini orang tua ku sudah memberikan izin untuk aku pacaran, dah akhinya aku mendapat pacar di tempat kerja ku, ini lah pertama kalinya aku benar pacaran,, namun baru sebulan aku mendapatpat tawaran pekerjaan baru di BSD, jadi lah kami Long Distance Relationship (LDR) ternyata ngejalanin LDR gak semudah yang ku kira, karena aku menemukan kenyataan bahwa pacar ku Selingkuh dengan teman di tempat kerjanya, dan parahnya dia lupa ulang tahun ku, akhirnya pas ulang tahun ku aku sambangi tempat kerjanya dan aku memutuskan untuk mengakhiri hubungan dengannya,, kembali hati ku sakit..
setelah beberapa bulan aku coba move on, aku dekat dengan seorang pria dikantor ku yang di BSD, awalnya dia yang mulai mendekati ku dan akhirnya kami intens berkomunikasi cuma bila di kantor aku bersikap biasa saja dengannya, kami sudah beberapa kali jalan bareng namun anehnya sekalu aku yang bayarin dia, herannya aku nurut saja karena aku kasihan aku tau gajinya tak terlalu besar di kantor ku dan dia selalu bilang uangnya habis untuk bayar cicilan motor,, kemudian dia menembak ku, namun aku tidak bisa menerimanya, entahlah aku merasa belum yakin saja dengan dia, dan selang beberapa minggu kudapai kabar dia telah bertunangan dengan wanita di kampungnya,, aaah berita apa pula ini,, lalu selama ini aku dianggap apa??? saat ku meminta penjelasan dia berkilah karena aku telah menolaknya hingga akhirnya dia bertunangan dengan wanita lain,, Heloooo hanya selang beberapa minggu ku tolak langsung bertunangan,,?? aneh,, dan teman baiknya juga cerita kalau dia memang sudah punya pacar dikampungnya,, kali ini aku merasa benar-benar bodoh dan sakit, kali ini kurasa hati ku sudah ku tutup untuk Pria, sudah terlalu banyak sakit yang ku rasa
Satu per satu pria hadir didalam hidup ku hanya untuk memberikan luka untuk ku, terluka lagi, hingga akhirnya sikap ku berubah dingin jika ada pria yang mencoba mendekati ku, aku merasa takut bila ada pria yang kembali mendekati ku, aku tak mau sakit lagi,,
mungkin kan semua ini karena aku trauma???
Trauma dengan sakitnya di Bohongi, di duakan, bahkan hanya di manfaatkan,,
pengalaman itu memang menjadi bahan belajar, pembelajaran yang berharga,
belajar tegar, belajar memaafkan hingga akhirnya belajar iklas,,, namun disadari atau tidak serentetan kejadian yang menyakitkan itu menimbulkan efek tersendiri di alam bawah sadar ku.
Aku terus berdo'a pada Allah, agar membukakan hati ku, untuk dapat menerima kembali kehadiran seorang Pria yang nantinya akan mengisi hati ku dengan kebahagiaan dan bukan lagi dengan rasa sakit,,